Polyester fiber adalah material yang sering dijumpai di sekitar kita. Faktanya, material ini memang banyak digunakan sebagai bahan pembuatan berbagai jenis benda. Sebenarnya, apa itu polyester fiber? Mengapa material ini sering digunakan? Berikut penjelasannya!
Apa Itu Polyester Fiber?
Polyester fiber adalah sebuah serat yang dibuat dari bahan polyester. Selain polyester sebagai bahan utama, serat ini juga dibuat dengan bantuan sejumlah senyawa asam tereftalat dan ethylene glycol. Lalu, kedua senyawa ini dicampur dengan senyawa yang terbuat dari minyak bumi bernama polyethylene terephathalate (PET).
Polyester fiber ditemukan pertama kali pada tahun 1938 oleh sejumlah ilmuwan bernama J.R Whinfield, J.T. Dickson, W.K. Birtwhistle, dan C.G. Ritchie dari laboratorium Carothers, sebelum akhirnya dikembangkan dan diluncurkan pada tahun 1941 dengan nama terylene.
Sifat dari Polyester Fiber adalah bahannya cepat kering, serta panjang dan elastis. Keunggulan material ini dibanding yang lain adalah tidak mudah kotor atau terkena noda karena sifatnya yang tidak mudah menyerap air. Selain itu, polyester fiber juga ringan dan tidak mudah berkerut, membuatnya sering ditemukan dalam bahan pakaian.
Penggunaan Polyester Fiber dalam Kehidupan Sehari-hari
Polyester fiber paling sering ditemukan dalam baju karena karakteristiknya yang cocok untuk pembuatan kain. Selain itu, bahan ini juga bisa ditemukan di botol minum karena sifatnya yang mampu menahan panas. Namun, sebenarnya material ini juga kerap digunakan untuk melapisi pesawat jet.
Fungsi Polyester Fiber
Fungsi utama material ini lebih sering terlihat di industri tekstil dan peralatan rumah tangga. Sifatnya yang elastis dan ringan menjadikan polyester fiber sebagai material yang fleksibel untuk digunakan di sejumlah industri. Akan tetapi, patut diketahui bahwa polyester fiber juga memiliki sejumlah kekurangan yang harus diperhatikan sebelum digunakan dalam sejumlah industri.
Salah satunya adalah bisa menimbulkan iritasi dikarenakan bahannya yang bercampur dengan sejumlah senyawa kimia. Selain itu, bahan ini memang tahan panas, namun mudah terbakar sehingga harus dijauhkan dari api atau sumber listrik.
Penggunaan Polyester Fiber sebagai Bahan Konstruksi
Selain dalam industri tekstil dan rumah tangga, polyester fiber juga digunakan sebagai bahan dalam konstruksi. Penggunaan polyester dibagi dalam dua kategori yaitu, woven dan non-woven.
1.Woven
Penggunaan polyester fiber woven dalam konstruksi biasanya terkait dengan perkuatan tanah. Umumnya, material akan digunakan untuk tanah dengan konsistensi yang cukup lunak atau tanah di dekat rawa. Bentuk dari woven adalah dua lembaran tekstil yang telah dianyam terlebih dahulu. Lalu, lembaran ini dirajut dari benang, fiber, atau ditambahkan filamen.
Woven bisa digunakan sebagai salah satu solusi untuk perkuatan lereng. Selain itu, woven juga memberikan kestabilan pada timbunan sehingga cocok digunakan dalam pembuatan rel kereta api, bandara, atau pemecah gelombang yang sering ada di pinggir pantai.
2. Non-Woven
Sementara itu, polyester fiber non-woven memiliki bentuk yang lebih rapat, seperti karpet, jika dibandingkan dengan anyaman yang terbuat dari serat polyester. Namun, terkadang fiber non-woven juga bisa dibuat dari polypropylene. Non-woven sendiri lebih efektif digunakan di permukaan tanah yang padat, kebalikan dari woven yang cocok diaplikasikan di tanah yang lebih berair.
Sifatnya membuat non-woven berfungsi sebagai pencegah terbawanya unsur tanah oleh genangan air dan menjadi pembatas antara tanah yang kering dan berair. Polyester non-woven sering ditemui di konstruksi lapangan bola dan beton yang dicor.
Polyester fiber merupakan material yang sangat berguna untuk sejumlah industri dikarenakan sifatnya yang fleksibel. Namun, sebelum menggunakan polyester, ada baiknya untuk memperkirakan kekurangannya dan teknik dalam penerapannya sehingga sesuai dengan kebutuhan Anda.
Comentarios