Apakah perbedaan LDPE dan HDPE pipe? Baik LDPE maupun HDPE adalah jenis pipa plastik. Meski sama-sama terbuat dari bahan plastik, keduanya memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Artikel kali ini akan mengupas tentang perbedaan di antara LDPE dan HDPE pipe. Apa saja? Mari simak ulasannya berikut.
Apa itu LDPE Pipe?
Agar bisa lebih mudah membandingkan kedua jenis pipa plastik tersebut, Anda harus mengetahui definisi dari masing-masing produk. Mari mulai dari LDPE pipe. LDPE sendiri merupakan singkatan dari low-density polyethylene. Sesuai namanya, pipa plastik yang satu ini punya tingkat kepadatan rendah dan terbuat dari polyethylene (PE). PE adalah bahan pembuat plastik yang paling umum.
Ciri khas dari pipa plastik LDPE adalah tingkat kelenturan yang tinggi. Meski lentur, LDPE pipe punya daya tahan yang cukup tinggi. Ini karena material penyusunnya tahan terhadap reaksi korosi. Selain itu, pipa ini juga non-toxic alias tidak beracun. Pipa LDPE biasanya digunakan pada konstruksi rumah maupun bangunan lain, yaitu untuk mengalirkan air ke bangunan.
Apa itu HDPE Pipe?
Sekarang mari membahas tentang HDPE pipe. HDPE sendiri merupakan singkatan dari high-density polyethylene. Bisa dibilang, ini adalah kebalikan dari LDPE. Jika LDPE memiliki tingkat kepadatan yang rendah, tingkat kepadatan HDPE justru tinggi. Walau begitu, keduanya terbuat dari material yang sama, yaitu polyethylene.
Dengan tingkat kepadatan yang tinggi, HDPE pipe sangat andal. Pipa plastik yang satu ini memiliki ketahanan tinggi terhadap benturan dan tekanan pada suhu yang sangat rendah. Bahkan, HDPE pipe dapat menghadapi lingkungan asam dan basa serta bahan kimia. Penggunaannya pun sangat luas, mulai dari untuk kebutuhan industri, area perkotaan, kelautan, pertanian, hingga pengeboran.
Apa saja perbedaan LDPE Pipe dan HDPE Pipe?
Untuk bisa membedakan LDPE pipe dengan HDPE pipe, Anda bisa melihat beberapa aspek, di antaranya:
Kekuatan
HDPE pipe dirancang untuk mampu menanggung tekanan tinggi. Bahan baku yang digunakan biasanya adalah resin PE yang memiliki berat molekul besar dan sifat mekanik yang baik. Alhasil, pipa plastik ini sangatlah kuat. Jika dibandingkan, pipa HDPE bahkan lebih kuat sembilan kali lipat dari pipa LDPE atau pipa PE biasa.
Ketahanan terhadap cuaca
Dalam dunia produk plastik rekayasa, ketahanan HDPE masuk dalam level terbaik. Hal ini disebabkan oleh kandungan dalam pipa HDPE itu sendiri. HDPE pipe mengandung molekul berat sehingga tahan terhadap cuaca dan risiko aus. Menariknya, bahan ini bahkan sanggup bersaing dengan bahan logam (baja karbon, stainless steel, hingga perunggu) dalam aspek ketahanan terhadap cuaca. Namun, LDPE tidak memiliki ketahanan pada level yang sama.
Aplikasi
Proyek kota besar dan teknik cenderung menggunakan pipa HDPE karena ketebalan dinding dan tekanan bantalannya lebih tinggi daripada pipa LDPE. Ketika dibandingkan, bagaimanapun juga, ketebalan dinding HDPE pipe jauh lebih besar. Pipa LDPE biasanya digunakan pada bangunan komersial atau area taman.
Apakah ada persamaan antara keduanya?
Selain perbedaan, sebenarnya LDPE dan HDPE pipe pun memiliki beberapa persamaan. Salah satu persamaannya adalah sifat yang ringan. Ini karena PE pada dasarnya adalah bahan yang ringan. Selain itu, keduanya juga tergolong fleksibel. Baik LDPE maupun HDPE dapat digulung dan dipindahkan dengan mudah tanpa harus makan banyak tempat.
Sedikit tambahan informasi, LDPE dan HDPE bisa dijadikan geomembran. Geomembran adalah material pelapis yang mempunyai permeabilitas sangat rendah sehingga cocok untuk pengelolaan aliran air.
Jika disimpulkan, baik LDPE maupun HDPE pipe merupakan jenis pipa plastik berbahan dasar polyethylene (PE). Meski begitu, keduanya memiliki beberapa perbedaan, terutama dalam aspek kekuatan dan ketebalan.
Geosinindo menyediakan material polyethylene (LDPE dan HDPE) yang dapat digunakan untuk berbagai aplikasi seperti saluran pembuangan limbah. Kualitas produk tak perlu diragukan lagi karena telah teruji di Laboratorium Terakreditasi GAI-LAP.Dapatkan segera di sini!
