Vertical drain digunakan untuk mempercepat konsolidasi dan mengurangi periode konsolidasi agar sesuai dengan jadwal konstruksi reguler. Mari ketahui informasi mengenai apa itu vertical drain dan apa bedanya dari horizontal drain pada artikel berikut ini!
Apa itu vertical drain?
Vertical drain merupakan sistem drainase vertikal yang bertujuan membuat saluran pengangkut air tanah untuk mempercepat proses penurunan. Bergantung pada seberapa berpori jenis tanah yang dikerjakan, proses penyelesaian vertical drain dapat memakan waktu selama beberapa bahkan hingga dekade.
Waktu yang dibutuhkan untuk proses penyelesaian dikenal sebagai periode konsolidasi. Vertical drain mempersingkat proses konsolidasi dengan mengangkut air dari tanah ke daerah drainase. Biasanya, sistem pompa drainase digunakan untuk meningkatkan aliran air paksa. Semakin cepat tanah di lokasi konstruksi stabil, maka semakin cepat proyek dapat dimulai.
Bentuk vertical drain adalah strip plastik terbungkus filter geotekstil prefabrikasi dengan saluran beralur. Pembungkus filter mencegah tanah dan kotoran masuk ke saluran pembuangan, menghasilkan laju aliran yang konstan untuk air yang masuk.
Vertical Drain Berbeda dari Horizontal Drain
Dari namanya saja sudah menjelaskan perbedaan antara vertikal drain dan horizontal drain. Horizontal drain digunakan untuk mengangkut air searah horizontal. Biasanya pada pekerjaan perbaikan tanah, horizontal drain digunakan untuk mengumpulkan air yang terangkut dari vertikal drain untuk kemudian dialirkan keluar area.
Cara Memaksimalkan Implementasi Vertical Drain
Untuk membuat drainase yang efisien dan dapat diandalkan, jalur drainase harus mampu menerima air dan mengalirkannya dari bawah ke pipa pembuangan yang sesuai. Sistem drainase ini harus bekerja tanpa memberikan tekanan balik yang berlebihan pada drainase vertikal. Tujuannya agar tidak menyebabkan keterlambatan dalam proses konsolidasi.
Secara tradisional, memasang lapisan pasir atau kerikil di atas sistem drainase horizontal (dikenal sebagai surcharging) dapat memaksimalkan implementasi vertical drain. Namun, solusi terbaiknya adalah memasang strip drain sebagai jalur drainase datar untuk menerima aliran masuk dari sistem drainase vertikal. Saluran pembuangan mampu mengurangi atau menghilangkan kebutuhan untuk menggunakan lapisan granular.
Ada Pula yang Disebut Surface Drain dan French drain
Selain vertical drain dan horizontal drain, terdapat pula dua jenis pilihan sistem drainase utama, yaitu:
1. Saluran air permukaan - Sistem drainase permukaan terdiri dari beberapa saluran air di permukaan tanah yang terhubung ke pipa PVC. Saat hujan, air mengalir ke saluran pembuangan, pipa, dan dipindahkan dari rumah.
2. Saluran air Prancis - Saluran air Prancis terdiri dari pipa PVC berlubang yang dipasang di parit dalam dan ditutup dengan kerikil. Saluran ini mencegah air tanah mengalir di bawah rumah dengan mengumpulkan air dan memindahkannya ke lokasi lain.
Itu tadi informasi mengenai apa itu vertical drain dan bedanya dari horizontal drain. Jika Anda sedang mencari material vertical drain berkualitas tinggi, temukan di Geosinindo. Bahkan tak hanya vertical drain, Geosinindo juga menyediakan aplikasi, teknologi, dan teknik pemasangan tercanggih untuk memastikan kelancaran berbagai proyek Anda.
Segera dapatkan material vertical drain dan material geosintetik lain hanya di Geosinindo. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, silakan klik di sini!
