Geobag dikenal sebagai produk geosintetik yang banyak digunakan pada proyek pembangunan. Umumnya, geobag dipakai untuk proyek perlindungan pantai hingga pengendalian erosi sungai. Tak hanya itu, masih banyak kegunaan geobag jika dikaitkan dengan bidang teknik sipil. Nah sebelum mengetahui apa saja kegunaan dan manfaat geobag, mari kenali dulu apa itu geobag dan tipe-tipenya.
Mengenal Geobag
Geobag adalah wadah berbentuk seperti bantal yang dibuat dari jahitan kain geotekstil woven atau nonwoven. Umumnya, geobag dijahit di kedua sisi dengan mulut terbuka. Kemudian, bagian dalamnya biasanya diisi dengan pasir, tanah, atau batu yang dihancurkan. Namun, idealnya pasir adalah bahan yang paling cocok mengisi geobag. Baru setelah itu geobag ditutup dengan jahitan penuh.
Geobag sendiri terdiri dari beberapa tipe, di antaranya geobag woven, geobag non woven, dan geobag komposit. Dari jenis ukuran, geobag dikelompokkan berdasarkan ketebalan dengan ukuran gram per meter persegi (GSM). Di pasaran, tersedia geobag dengan GSM yang berbeda-beda, mulai dari 100 hingga 700 GSM.
Geobag, Apa Bedanya dari Geotube?
Mungkin sebagian orang masih bingung dan bertanya-tanya apa beda geobag dan geotube. Geobag adalah wadah atau kantung, sedangkan geotube adalah lembaran geotekstil dengan diameter dan ukuran tertentu. Perbedaan geobag dan geotube juga terlihat dari fungsinya.
Geotube berukuran jauh lebih besar dibandingkan geobag. Sehingga geotube akan menghasilkan berat yang lebih massive dibandingkan geobag setelah diisi.
Kelebihan Penggunaan Geobag
Geobag menawarkan banyak manfaat dan kelebihan, apalagi jika dipakai pada bidang teknik sipil. Di antaranya untuk pengendalian erosi sungai, perlindungan pantai, memperkuat dinding tanah, dan lain-lain. Karena terbuat dari polimer, geobag memiliki masa pakai yang relatif lebih lama daripada kantong isi atau kantong semen biasa.
Pengaplikasian geobag pun terbilang mudah saat akan digunakan. Selain itu, geobag juga lebih ramah alam dan ekonomis daripada metode konvensional. Maka, tak heran jika di India dan Bangladesh, misalnya, geobag banyak digunakan sebagai perlindungan tepi sungai utama.
Kapan dan di Mana Geobag Digunakan?
Seperti yang disebutkan sebelumnya, geobag bisa diaplikasikan pada beberapa proyek teknik sipil. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut:
Mencegah erosi tanah di tepi sungai
Erosi tanah adalah masalah bagi sejumlah negara dengan banyak sungai seperti Indonesia. Masalah ini bisa menyebabkan banjir hingga hilangnya flora dan fauna, sehingga dibutuhkan solusi untuk menangani masalah ini. Geobag dapat menjadi solusi efektif untuk mencegah terjadinya erosi tersebut.
Pembangunan pelabuhan dan bendungan
Geobag juga bisa diaplikasikan pada proyek pelabuhan dan bendungan karena mampu memberikan ketahanan yang kuat, tahan lama, serta kokoh meski dihempas aliran air yang kuat. Geobag juga bisa melindungi pangkalan dermaga di daerah dengan arus air lebih tinggi.
Perlindungan pada groin dan pemecah gelombang
Geobag pun dapat digunakan di pesisir pantai sebagai pemecah gelombang dan mengurangi gerusan. Dengan menggunakan geobag, struktur menjadi lebih kuat dan mengurangi ancaman di wilayah pesisir. Alhasil, umur groin atau pemecah gelombang bisa bertahan lebih lama. Daya tahan ini tentu menjadi solusi hemat biaya karena geobag tidak mudah rusak dan bisa mencegah erosi.
Itulah serba-serbi soal geobag, produk geosintetik yang ternyata memiliki banyak manfaat dan kelebihan, apalagi untuk proyek-proyek di bidang teknik sipil. Jika Anda membutuhkan produk geobag untuk diaplikasikan pada proyek teknik sipil maupun kebutuhan lain, Anda bisa mendapatkannya di Geosinindo.
Geosinindo sebagai produsen geosintetik berkualitas tinggi memiliki produk geobag terbaik yang bisa jadi solusi masalah Anda. Sebab, semua produk Geosinindo telah menerapkan standar internasional dengan kualitas terjamin. Untuk pemesanan, silakan hubungidi sini.
