top of page
Geosinindo Team

Geocomposite, Material Geosintetik yang Bisa Digunakan untuk Berbagai Aplikasi


Geocomposite, Material Geosintetik yang Bisa Digunakan untuk Berbagai Aplikasi

Ada kalanya bahan geosynthetic dikombinasikan untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal. Kombinasi tersebut kemudian dinamakan geocomposite. Hingga kini, area aplikasi geocomposite ini terus berkembang, bahkan bisa dibilang telah mencakup seluruh rentang fungsi yang mampu dilakukan bahan geosynthetic, mulai dari penguatan, pemisahan, drainase, hingga filtrasi.


Apa itu geocomposite?

Geocomposite adalah sebuah istilah yang digunakan untuk mendefinisikan produk geosynthetic. Namun, bahan geosynthetic baru bisa dikatakan sebagai geocomposite jika dikombinasikan dengan bahan geosynthetic lain, misalnya, geotextile dengan geogrid atau geonet dengan geomembrane.



Fungsi geocomposite dalam konstruksi bangunan

Seperti yang telah disebutkan pada bagian pembuka, material geocomposite dapat menjalankan fungsi-fungsi bahan geosynthetic. Setidaknya, ada lima fungsi dasar yang dapat dilakukan geocomposite material, yakni pemisahan, penguatan, penahanan, drainase, dan filtrasi.


Jenis-jenis geocomposite

Geocomposite pada dasarnya merupakan kombinasi antara dua atau lebih material geotextile. Itu artinya, material ini hadir dalam beberapa pilihan kombinasi. Berikut adalah beberapa jenis geocomposite yang umum ditemukan.


1. Geotextile-geogrid composite

Untuk mendapatkan material ini, bahan non-woven geotextile disatukan dengan geogrid. Kombinasi ini biasanya dimanfaatkan dalam proyek perkuatan tanah di atas tanah lunak. Geogrid akan mengakomodir kuat tarik yang dibutuhkan. Sedangkan geotextile akan berperan sebagai separator.


2. Geotextile-geonet composite

Kombinasi ini didapat dengan membuat lapisan yang terdiri dari bahan geotextile dan geonet, di mana geotextile direntangkan pada satu atau kedua sisi geonet. Geocomposite jenis ini dapat menjalankan fungsi filtrasi maupun pemisahan, misalnya untuk memisahkan dan mengalirkan lindi di TPA (tempat pembuangan akhir). Selain itu, geotextile-geonet juga dapat digunakan untuk membuat saluran pembuangan yang sangat baik.


3. Geotextile-inti PVC composite

Inti dalam bentuk lembaran plastik PVC dapat diekstrusi sedemikian rupa hingga memungkinkan cairan dalam jumlah yang sangat besar mengalir di dalam strukturnya (semacam inti drainase).

Namun, agar dapat bekerja secara optimal, struktur ini harus dilindungi oleh geotextile material yang berfungsi sebagai filter atau pemisah (di satu atau kedua sisi PVC). Penambahan lapisan geotextile membuat struktur tersebut dapat memisahkan elemen yang tidak dibutuhkan.


4. Geotextile-geomembrane composite

Bahan geotextile dapat dilaminasi pada satu atau kedua sisi geomembrane untuk beberapa tujuan. Penambahan geotextile akan memberi peningkatan ketahanan terhadap tusukan, sobekan, hingga gesekan yang berpotensi menyebabkan longsor.

Namun, jika menggunakan non-woven geotextile, maka fungsinya akan bergeser menjadi media drainase. Ini karena bahan tersebut memiliki fitur transmisivitas yang dapat menghantarkan air, lindi, atau bahkan gas dari kontak langsung dengan bahan geomembrane. Oleh karenanya, jenis geotextile composite yang satu ini sering digunakan dalam proyek pembangunan saluran pembuangan limbah, baik itu untuk TPA atau pabrik.


Aplikasi geocomposite dalam bidang teknik sipil

Aplikasi geocomposite material dalam bidang teknik sipil sangatlah luas. Ambil salah satunya dalam pembangunan tanggul di daerah dengan permukaan air yang tinggi. Membangun tanggul di daerah dengan permukaan air yang tinggi berpotensi memicu terjadinya pengotoran tanah dan distribusi beban yang terlalu tinggi di atas tanah bagian bawah. Penggunaan geocomposite akan mengurangi tekanan air pori berlebih sehingga stabilitasnya pun meningkat.


Beberapa contoh aplikasi material geocomposite lainnya adalah dalam proyek konstruksi jalan dan rel kereta api. Penambahan geocomposite akan menguatkan lapisan tanah di dasar konstruksi sehingga jalan atau rel kereta api tidak mudah amblas. Selain itu, geocomposite juga dapat digunakan pada proyek reklamasi dan pemecah ombak.



Geocomposite adalah kombinasi antara dua atau lebih bahan geosynthetic. Kombinasi ini akan menghasilkan material yang lebih kuat, permeabel, sehingga konstruksi pun lebih optimal dan tahan lama. Aplikasinya pun luas, mencakup seluruh area geotextile.


Mengingat fungsinya yang begitu penting dalam proyek konstruksi bangunan, perlu Anda menggunakan geocomposite material yang kualitasnya telah teruji, seperti composite geotextile yang disediakan oleh GEOSININDO.


Terbuat dari material non-woven geotextile, geotextile composite dari GEOSININDO menawarkan berbagai keunggulan. Seluruh material telah melalui pengujian ketat di Laboratorium Terakreditasi GAI-LAP untuk memastikan spesifikasinya terpenuhi. Selain itu, non-woven geotextile GEOSININDO memiliki massa yang lebih rendah. Itu artinya, penggunaan plastik dapat dikurangi untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Untuk spesifikasi lebih lanjut dan pemesanan, silakan klik di sini.


Comments


bottom of page