Pada minggu terakhir sebelum hari raya Idul Fitri, tepatnya di hari Rabu 20 Mei 2020, kami mengadakan Webinar Geosinindo dengan tema Studi Kasus Penggunaan Material Geosintetik Dalam Menunjang Konstruksi Infrastruktur.
Pelaksanaan webinar ini berkaitan dengan penerapan PSBB di beberapa daerah, yang menyebabkan beberapa karyawan diharuskan untuk Work From Home (WFH). Kegiatan PSBB tersebut juga berdampak pada aktivitas seminar yang biasa kami selenggarakan dalam rangka berbagi pengalaman secara langsung dengan civitas akademika, praktisi konstruksi, pemilik proyek, konsultan, maupun kontraktor terhenti. Platform webinar kami rasa menjadi media yang tepat disaat pandemi ini sehingga kegiatan seminar offline yang telah berlangsung selama ini bisa kami pindahkan ke platform online sehingga tetap menjangkau seluruh pihak yang selama ini berkontribusi dalam bidang geosintetik.
Pada webinar kali ini diisi oleh pemateri dari departemen engineering kami. Pemateri merupakan anggota dari HATTI (Himpunan Ahli Teknik Tanah Indonesia). Sesi pertama dibawakan olehPria Ardhana, yang menyampaikan materi tentang “Studi Kasus Penanganan Kelongsoran Lereng Jalan Menggunakan Geotekstil Komposit”. Kasus yang dijadikan tinjauan adalah Penanganan Longsor Lereng Jalan Ruas Oransbari – Ransiki, Manokwari, Papua Barat.
Materi kedua, disampaikan oleh Sigit Dwi Prasetyo yang membawakan materi “Studi Kasus Aplikasi Vacuum Preloading Pada Konstruksi Timbunan Jalan di Atas Tanah Lempung Lunak”. Studi kasus yang dijadikan tinjauan pada diskusi kali ini adalah pekerjaan Jalan Tol Kayu agung Palembang Betung Seksi 2.
Comments